Di tengah riak perubahan global dan arus urbanisasi yang kian deras, muncul kekuatan baru yang membentuk lanskap properti—Generasi Z dan Milenial. Mereka tidak hanya mewarnai demografi, tetapi juga menggerakkan inovasi serta membuka peluang investasi yang belum pernah tersaji sebelumnya di kawasan Sidoarjo, Surabaya, dan sekitarnya.
Dinamika Demografi: Pilar Utama Masa Depan
Data Sensus Penduduk 2020 mencatat Kabupaten Sidoarjo menampung 2.082.801 jiwa. Dari jumlah itu, Generasi Y atau Milenial diperkirakan menyumbang antara 30 persen hingga 35 persen atau sekitar 624.840 hingga 728.980 jiwa, sementara Generasi Z menyumbang 25% hingga 30 persen atau sekitar 520.700 hingga 624.840 jiwa.
Di Surabaya, lebih dari separuh populasi merupakan generasi muda, dengan Generasi Z mencapai 25,79 persen dari total penduduk. Data ini menegaskan bahwa pasar properti masa depan akan sangat dipengaruhi oleh preferensi dan daya beli kelompok usia produktif ini, yang tumbuh bersama kemajuan teknologi dan gaya hidup modern.
Ekonomi yang Bangkit dan Sinergi Investasi
Meski Kota Surabaya sempat mengalami kontraksi ekonomi sebesar 4,85 persen pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi membaik hingga mencapai 5,43 persen di tahun 2023 dan 4,90 persen pada triwulan ketiga 2024. Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo yang pernah mencatat kontraksi 3,69 persen pada 2020, kini tumbuh 5,47 persen dengan target mencapai 7% pada tahun 2025. Kenaikan ini bukan semata angka, melainkan sinyal optimisme bagi investor dan pengembang properti yang melihat potensi luar biasa di kawasan ini.