Kabupaten Sidoarjo, yang terletak strategis di sebelah selatan Kota Surabaya, telah lama menjadi penopang utama perekonomian Jawa Timur. Sebagai daerah penunjang ibu kota provinsi, Kabupaten Sidoarjo menawarkan beragam sektor industri yang berkembang pesat, mencerminkan dinamika ekonomi yang kaya dan beragam.
Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa kawasan industri yang menjadi pusat aktivitas ekonomi. Salah satunya adalah Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SiRIE), sebuah kawasan industri dan pergudangan modern yang terletak strategis di Jalan Raya Rangkah Kidul. Lokasi ini menawarkan aksesibilitas yang tinggi, mendukung distribusi barang dan jasa dengan efisien. Terletak strategis, berdekatan dengan akses Jalan Tol, Pelabuhan dan Bandara, keberadaan SiRIE sangat penting untuk menopang perkembangan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa potensi industri. Diantaranya adalah industri padat karya. Sektor ini mendominasi perekonomian Sidoarjo, terutama dalam bidang manufaktur seperti tekstil, garmen, dan alas kaki. Keberadaan industri ini tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ekspor daerah.
Sebagai daerah penunjang Surabaya, Sidoarjo memiliki sektor perdagangan dan jasa yang berkembang pesat. Pertumbuhan ini didukung oleh infrastruktur yang baik dan aksesibilitas yang tinggi, menjadikan Sidoarjo sebagai pusat distribusi barang dan jasa di Jawa Timur. Pada tahun 2021, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,58 persen.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung ekonomi Sidoarjo. UMKM di Kabupaten Sidoarjo memiliki berbagai produk unggulan, diantaranya, kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk kreatif lainnya. Dukungan dari pemerintah daerah melalui pelatihan dan akses permodalan semakin memperkuat peran UMKM dalam penopang perekonomian lokal.
Pertumbuhan populasi dan peningkatan daya beli masyarakat mendorong perkembangan sektor ritel di Sidoarjo. Pusat perbelanjaan modern hingga pasar tradisional tersebar di berbagai kecamatan, memenuhi kebutuhan masyarakat akan berbagai produk konsumsi. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong perkembangan sektor properti di Sidoarjo. Pembangunan perumahan, apartemen, dan kawasan komersial meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan investor.
Dengan posisinya yang strategis, Sidoarjo menjadi pusat penghubung transportasi penting di Jawa Timur. Akses ke jalan tol, kedekatan dengan Bandara Internasional Juanda, dan jaringan transportasi publik yang baik mendukung mobilitas barang dan orang, memperkuat daya saing ekonomi daerah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, berikut adalah gambaran pertumbuhan ekonomi daerah Sidoarjo pada tahun 2020. Ditahun ini, perekonomian Sidoarjo mengalami kontraksi sebesar 3,69 persen akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda secara global. Namun, pada tahun 2021 Ekonomi Sidoarjo bangkit dengan pertumbuhan sebesar 4,21 persen, didorong oleh pemulihan di berbagai sektor, terutama perdagangan besar dan eceran.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Kabupaten Sidoarjo terus berbenah dan berinovasi untuk mempertahankan perannya sebagai motor penggerak ekonomi di Jawa Timur. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
sidoarjo kota satelit