Generasi muda di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, dan Gresik menyulam mimpi tentang gaya hidup sehat. Tidak hanya tubuh bugar, tetapi juga jiwa yang tenteram.
Data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur dari tahun 2010 hingga 2023 mencerminkan perubahan. Mengisahkan perjalanan panjang antara harapan dan realitas. Di balik angka-angka yang menunjukkan kemajuan, tersembunyi tantangan struktural dan kesenjangan sosial yang semakin menguji ketahanan semangat generasi muda negeri ini.
Tantangan Struktural Antar Wilayah
Perkembangan infrastruktur di kota-kota besar seperti Surabaya dan Sidoarjo menunjukkan kemajuan signifikan. Pembangunan taman kota, fasilitas olahraga, dan ruang publik yang mendukung aktivitas fisik. Tapi data dari beberapa instansi yang terangkum dalam situs dispora.jatimprov.go.id, seperti Statistik Pemuda Provinsi Jawa Timur (2018–2021), menunjukkan bahwa beberapa wilayah tidak menikmati manfaat yang sama.
Di beberapa daerah, terutama di Pasuruan dan sebagian wilayah Gresik. Akses terbatas terhadap fasilitas olahraga dan pusat kesehatan masih menjadi kendala struktural yang nyata. Urbanisasi yang cepat di kota besar juga membawa tantangan, seperti kemacetan, polusi udara, dan stres, yang mengancam keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebutuhan istirahat, yang pada akhirnya berdampak pada gaya hidup sehat generasi muda.