Sabtu, Maret 15, 2025
No menu items!
spot_img
BerandaTelekomunikasi & AIApa Itu Fixed Mobile Convergence?

Apa Itu Fixed Mobile Convergence?

Fixed Mobile Convergence (FMC) menjadi pokok bahasan yang menarik di dunia telekomunikasi beberapa waktu terakhir. Dalam konsep FMC sejatinya adalah penggabungan layanan internet tetap (fixed broadband) dan seluler (mobile broadband) dalam satu paket terintegrasi.

Dengan konsep FMC, masyarakat dapat menikmati koneksi internet yang mulus, baik di dalam rumah maupun saat bepergian diluar rumah, tanpa perlu beralih antara jaringan yang berbeda.

Sebenarnya konsep teknologi FMC ini mulai menjadi pokok bahasan di Internasional mulai Tahun 2005. Hanya saja di Indonesia, konsep FMC mulai diperkenalkan oleh PT XL Axiata Tbk dengan meluncurkan layanan bernama XL SATU pada tahun 2021. XL SATU menawarkan kombinasi antara internet rumah berkecepatan tinggi dan kuota seluler yang dapat digunakan bersama oleh anggota keluarga.

Selanjutnya, pada 1 Juli 2023, IndiHome resmi bergabung dengan Telkomsel, langkah yang menandai peluncuran layanan FMC oleh Telkomsel. Integrasi ini memungkinkan Telkomsel menawarkan paket yang menggabungkan layanan internet rumah dan seluler dalam satu kesatuan.

Seiring perkembangan dunia telekomunikasi, persaingan layanan FMC di Indonesia makin ketat. Melalui pendekatan 4P, pengguna dalam hal ini masyarakat dapat terbantu untuk bisa memahami persaingan layanan FMC di Indonesia.

Melalui pendekatan produk (product), dengan studi kasus XL SATU: Menawarkan dua varian, yaitu XL SATU Fiber dan XL SATU Lite. XL SATU Fiber menyediakan internet rumah berteknologi fiber optik dengan kecepatan hingga 1 Gbps, ditambah kuota seluler yang dapat dibagikan hingga empat anggota keluarga. Sementara itu, XL SATU Lite menggunakan teknologi wireless broadband untuk menjangkau area yang belum tercover jaringan fiber.

Untuk layanan Telkomsel FMC, setelah integrasi dengan IndiHome, Telkomsel menawarkan paket yang menggabungkan layanan internet rumah dan seluler, memungkinkan pelanggan menikmati koneksi internet yang mulus di mana saja.

Jika dilihat dari pendekatan Harga (Price), untuk layanan XL SATU, menawarkan berbagai paket dengan harga mulai dari Rp 259 ribu per bulan untuk kecepatan 30 Mbps hingga Rp 934 ribu per bulan untuk kecepatan 1 Gbps. Sedangkan layanan Telkomsel FMC, detail harga belum dipublikasikan secara luas, namun diharapkan kompetitif dengan penawaran serupa di pasar.

Lantas, bila ditinjau dari pendekatan Distribusi (Place), untuk layanan XL SATU Fiber tersedia di area yang terjangkau jaringan fiber XL, sementara XL SATU lite diperuntukkan bagi area yang belum tercover fiber, sehingga menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

Untuk layanan Telkomsel FMC, dengan jaringan IndiHome yang luas dan infrastruktur Telkomsel yang kuat, layanan FMC Telkomsel memiliki potensi distribusi yang luas di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, jika melihat pada pendekatan promosi (Promotion). Untuk layanan XL SATU, dengan menggunakan strategi promosi melalui media digital dan penawaran bundling yang menarik untuk menarik pelanggan baru.

Untuk layanan Telkomsel FMC, lewat pemanfaatan basis pelanggan Telkomsel dan IndiHome yang besar, serta kampanye pemasaran terpadu untuk meningkatkan kesadaran akan layanan FMC mereka.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan konektivitas yang andal, persaingan layanan FMC di Indonesia diprediksi akan semakin ketat. Penyedia layanan dituntut untuk terus berinovasi dan menawarkan nilai tambah bagi pelanggan agar tetap kompetitif di pasar.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Most Popular

Recent Comments