Kabupaten Sidoarjo terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo mencapai 2.082.801 jiwa.
Jika dibedah secara detail, kita dapat membagi beberapa generasi di Kabupaten Sidoarjo. Pertama, Generasi Y, atau yang lebih dikenal sebagai Milenial, adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Di Kabupaten Sidoarjo, jumlah Generasi Y diperkirakan berkisar antara 30% hingga 35% dari total populasi, yaitu sekitar 624.840 hingga 728.980 jiwa. Kelompok ini berada pada usia produktif dan banyak yang bekerja di sektor industri, perbankan, teknologi, serta bisnis kreatif. Mereka memiliki karakteristik yang inovatif, akrab dengan teknologi, dan cenderung memilih gaya hidup fleksibel serta serba cepat.
Dengan proporsi yang cukup besar, Generasi Y memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional. Sektor properti, teknologi, dan gaya hidup menjadi bidang yang paling diminati. Permintaan akan hunian modern, seperti apartemen dan perumahan dengan fasilitas lengkap, terus meningkat seiring dengan kebutuhan generasi ini terhadap tempat tinggal yang praktis dan terjangkau.
Berikutnya adalah Generasi Z. Generasi ini mencakup individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Di Kabupaten Sidoarjo, jumlah Generasi Z diperkirakan mencapai 25% hingga 30% dari total populasi, yaitu sekitar 520.700 hingga 624.840 jiwa. Generasi ini lahir di era digital dan sangat akrab dengan teknologi sejak dini. Mereka memiliki kesadaran tinggi terhadap keberlanjutan, sosial, serta inovasi. Banyak dari mereka yang sedang menempuh pendidikan atau baru memasuki dunia kerja.
Sebagai kelompok yang tumbuh dengan internet, Generasi Z menjadi target pasar potensial bagi sektor teknologi, pendidikan, hiburan digital, dan fashion. Meskipun masih terbilang muda, mereka menunjukkan minat terhadap tempat tinggal yang terjangkau dan lebih memilih lingkungan yang menawarkan kemudahan akses, seperti kawasan urban yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas hiburan.
Generasi selanjutnya adalah Generasi X. Generasi ini merupakan mereka yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980. Di Kabupaten Sidoarjo, jumlah Generasi X diperkirakan mencapai 20% hingga 25% dari total populasi, sekitar 416.560 hingga 520.700 jiwa. Mereka sering dianggap sebagai jembatan antara generasi tradisional dan digital karena memiliki pengalaman langsung dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi. Banyak di antara mereka yang telah berkeluarga serta bekerja di posisi senior atau memiliki usaha sendiri.
Sebagai kelompok yang memiliki pengaruh besar di dunia kerja, Generasi X berperan penting dalam pengambilan keputusan ekonomi, termasuk sektor properti. Mereka cenderung memiliki daya beli yang stabil dan lebih memilih perumahan yang aman serta nyaman, sehingga pasar properti untuk segmen menengah atas terus berkembang.