Sabtu, Maret 15, 2025
No menu items!
spot_img
BerandaMediaMengenal SQL, Bahasa Universal Mengelola Data Lebih Terstruktur

Mengenal SQL, Bahasa Universal Mengelola Data Lebih Terstruktur

Wawancara audio: Mengenal SQL (klik disini)

Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan untuk memahami dan menganalisis data menjadi semakin penting. Salah satu alat utama yang digunakan dalam pengelolaan data adalah SQL atau Structured Query Language.

Dalam wawancara dengan Unung Istopo, Senior Researcher & Data Meaning Spesialist Enciety Business Consult, kita mendapatkan wawasan lebih mendalam mengenai SQL, kegunaannya, serta relevansinya dalam berbagai bidang.

SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data dalam database yang terstruktur. Data umumnya terbagi menjadi dua jenis utama.

Pertama, Structured Data atau yang biasa dikenal dengan Data Terstruktur. Pada dasarnya, data yang memiliki format yang tetap dan variabel yang jelas, seperti data siswa yang mencakup nama, usia, asal, dan status ekonomi. Kedua, Unstructured Data atau Data Tidak Terstruktur.

Dengan pengertian yang lebih sederhana, data ini adalah data yang bentuk dan strukturnya dinamis, seperti teks dari media sosial atau rekaman suara.

SQL menjadi alat yang sangat penting dalam menangani data terstruktur, terutama ketika data yang dikelola berjumlah besar dan berasal dari berbagai sumber.

Unung menjelaskan, bahwa SQL sangat berguna untuk mengelola data dalam jumlah besar yang tidak bisa ditangani secara manual dengan spreadsheet seperti Excel. Dengan SQL, pengguna dapat dengan cepat mencari dan menyaring informasi tertentu tanpa harus memilah satu per satu secara manual.

“Contoh penggunaannya adalah menganalisis Tren Pendidikan. SQL dapat digunakan untuk membandingkan profil siswa dari tahun ke tahun berdasarkan berbagai variabel seperti gender, status sosial ekonomi, atau lokasi sekolah,” ujar Unung, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, Unung juga menyinggung terkait data manajemen data kesehatan. Dokter dan tenaga medis dapat menggunakan SQL untuk mencari data pasien, rekam medis, atau riwayat penyakit tertentu dengan cepat.

“Tidak hanya itu saja, didalam administrasi pemerintahan SQL membantu pemerintah dalam mengelola data penduduk. Misalnya, untuk melihat jumlah lansia yang membutuhkan bantuan sosial atau anak-anak yang perlu dipantau untuk program stunting,” tegasnya.

SQL tidak hanya diperuntukkan bagi analis data atau programmer. Menurut Unung, semua orang yang bekerja dengan data, baik di sektor kesehatan, pendidikan, pemerintahan, maupun bisnis, dapat memanfaatkannya.

“SQL ini masuk dalam kategori “data Engineering”, yaitu dimana pengelolaan dan seleksi variabel sebelum data dianalisis lebih lanjut,” paparnya menambahkan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, SQL kini semakin terintegrasi dengan AI dan machine learning. AI dapat membantu dalam penulisan skrip SQL secara otomatis serta meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data.

Selain itu, dalam proses machine learning, data yang digunakan harus sudah bersih dan terstruktur dengan baik. “SQL memungkinkan data tersebut dipersiapkan dengan cepat sehingga algoritma AI dapat bekerja lebih optimal,” cetus dia.

Dapat disimpulkan, SQL adalah alat yang sangat bermanfaat dalam pengelolaan data yang besar dan kompleks. Penggunaannya tidak terbatas pada dunia IT, tetapi juga merambah ke berbagai bidang lain seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan.

Dengan pemahaman yang baik tentang SQL, seseorang dapat mengelola data dengan lebih cepat, efisien, dan akurat. Selain itu, integrasi SQL dengan AI dan machine learning semakin memperkuat peran pentingnya dalam era digital saat ini.

“Bagi siapa saja yang ingin lebih memahami dan mengoptimalkan penggunaan data, belajar SQL adalah langkah yang sangat dianjurkan. Jadi, memahami SQL bisa membuat seseorang ‘ketagihan’ karena manfaat dan kemudahannya dalam mengelola informasi,” urai Unung menutup.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Most Popular

Recent Comments